Senin, 10 Oktober 2011

Tiga Perampok Sadis Ditembak Polisi Satres Polres OKI

Tiga Perampok Sadis Ditembak Polisi

Kayuaguang -Aksi baku tembak seperti di film action terjadi saat melakukan penyergapan terhadap kawanan perampok yang selama ini meresahkan masyarakat, di Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu (5/10) malam.
Jajaran Satuan Reskrim Polres OKI dan Polsek Mesuji yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Surachman, sempat baku tembak dengan kawanan perampok tersebut.
Tak pelak, empat perampok yang tidak segan-segan membunuh korbannya saat beraksi itu, berhasil dilumpuhkan. Tiga orang tersangka dari empat orang terpaksa ditembak di kakinya karena melawan petugas ketika akan ditangkap.
Dari tangan keempat tersangka diamankan sepucuk senjata api (senpi) rakitan berikut lima butir amunisi, sebutir selongsong amunisi, satu unit sepeda motor Yamaha Vixion, satu badik, sebuah dompet berisi uang Rp10 ribu milik korbannya Gunawan bin Mastro yang disita dari tangan tersangka Mat Soleh.
Keempatnya tersangka itu, Mat Soleh alias Tango (29) warga Dusun Bali Sadar, Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji, Gunanto (29), warga Desa Karya Jaya, Dusun Serdang, Kecamatan Mesuji Makmur OKI. Kemudian Harlan (29) warga Desa Sumbu Sari Bawah Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja dan Samhori alias Agus (29) warga Desa Banjar Sari Kecamatan Buay Pemuka Raja, Kabupaten OKU Timur.
Tersangka Mat Soleh ditangkap tidak jauh dari kediamannya, karena melawan dan menggunakan kecepek serta membawa badik. Dia ditembak dua lobang di betis dan dengkul kanan. Lalu tersangka Gunanto ditembak dua lobang di kaki kirinya.
Bahkan saat menggrebek kedua tersangka ini polisi sempat baku tembak di perkebunan kelapa sawit, Kecamatan Mesuji. Beruntung anggota kepolisian tidak mengalami luka apapun.
“Dari tersangka Mat Soleh kita amankan senpi rakitan dan lima butir peluru aktif, dan satu selonsong peluru yang amunisinya ditembakkan ke anggota kita. Alhamdulillah kita tidak luka dan mereka tertembak pada kaki sehingga bisa diringkus,” kata Kapolres OKI AKBP Agus Fachtullah didampingi Kasat Reskrim AKP H Surachman.
Kemudian tersangka Samhori ditembak dua lobang di kaki kirinya, sementara Harlan tidak ditembak karena tidak melakukan perlawanan. Dan lima pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi.
“Keempat tersangka ini ditangkap dalam Operasi Sikat Musi 2011, kawanan ini sudah memiliki tiga laporan polisi khususnya di wilayah OKI,” jelas Kapolres AKBP Agus.
Menurutnya, korban dari Mat Soleh bernama Gunawan, warga Desa Karya Jaya Mesuji Makmur, kehilangan Yamaha Vixion dan uang Rp18 juta, laporannya diterima 7 September 2011. Sebenarnya ada lagi pelaku yang ditembak di kakinya, tetapi lolos dari kejaran petugas.
Selain Gunawan, ada juga korban lainnya Mat Soleh yaitu Sudarmono warga Mesuji Makmur yang telah tewas kena tusukan pisau lantaran dihadang kawanan Mat Soleh CS. Korbanpun kehilangan Yamaha Jupiter Z. Laporannya diterima 29 Agustus 2009 silam.
Kemudian tersangka Samhori yang ditangkap di kediaman istri mudanya di Desa Tanah Merah Belitang OKU Timur, tersangka Samhori beraksi bersama rekannya Harlan dan berhasil membawa sepeda motor Honda Revo milik korbannya Eko Susanto, warga Kecamatan Mesuji dan laporannya diterima 4 November 2009 lalu.
“Kawanan ini beraksi dengan senpi rakitan, kemudian menodong korbannya hingga dibawa ke kebun karet, korban dilukai dan ditinggalkan dalam hutan, sementara sepeda motornya dibawa kabur. Mereka dijerat pasal 365 KUHP ancamannya di atas 10 tahun penjara,” tandas Kapolres.
Pihaknya masih memburu pelaku lainnya yang masih dalam pelarian. Sementara para pelaku mengakui jika mereka melakukan aksi perampokan di beberapa tempat di Kecamatan Mesuji dan sekitarnya.
“Kami ada lima orang hasil barang curian dapat Rp10 juta,masing-masing dapat Rp2 juta. Uangnya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan foya-foya,” kata tersangka Mat Soleh.

sumber ; m.inilah.com

Tidak ada komentar: